RISALAH AL-IQTISHOD Islamic Traditions Towards a Dignified Economic Reality


 

Judul

:

RISALAH AL-IQTISHOD

Islamic Traditions Towards a Dignified Economic Reality

ISBN

:

 

Penulis

:

Assoc. Prof. Dr. Syamsuri, M.Sh

Mohammad Hanief Sirajulhduda

 Ulul Azmi

Editor

:

Yaumi Sa’adah, M.H

halaman

:

290

Penerbit

:

CV. Nata Karya

Harga

:

49.000

Sinopsis

:

Berawal dari sebuah tesis “Great Gap” yang dipopulerkan oleh Joseph Schumpeter pada tahun 1954, yaitu adanya masa kekosongan (blank centuries) antara masa kejayaan Greeks sampai munculnya scholastics oleh Thomas Aquinus (1225-1274 M). Schumpeter mengatakan bahwa tidak ada karya dari ilmuwan manapun tentang ekonomi. Seakan-akan tesis terebut menafikan sumbangan intelektual para ulama salaf sholeh. Padahal saat itu, Islam baru di atas puncak kejayaan dan justeru Eropa  berada di titik peradaban paling bawah. Maka hadirnya buku ini mencoba mengajak pembaca untuk menjelajahi warisan intelektual para salaf sholeh dalam membentuk fondasi ekonomi Islam yang bermartabat. Penulis menggali pemikiran dan ajaran ulama salaf, menyoroti bagaimana pandangan mereka membentuk prinsip-prinsip ekonomi yang adil dan bermartabat. Sejatinya perubahan perabadan Barat maju, setelah mendapatkan sentuhan islam di Andalusia (Spanyol). Hal ini dibuktikan melalui 1). pemikiran Al-Ghazali (1058-1111 M) dalam Ihya ulumiddin yang diadopsi oleh St Thomas Aquinus (1225-1274) dalam bukunya Summa Theological, 2). Teori Pareto Optimum dalam diagungkan Barat, dimodifikasi dari khutbahnya Ali bin Abi Thalib dalam kitab Nahjul Balaghah, 3). Adam Smith dengan karya fenomenalnya “The Wealth of Nation” yang mendapatkan inspirasi dari kitab al Amwal karya Abu Ubayd, dan lain sebagainya. Para ulama salaf telah menawarkan berbagai solusi yang konkrit dalam memecahkan permasalahan ekonomi masyarakat dengan menggunakan pendekatan Islam, seperti stategi kesejahteraan, Pengendalian system keuangan public, peran instrument Islam dalam kemiskinan maupun pengangguran. Dalam ranah Ekonomi Pembangunan, beberapa ulama diulas dengan menyajikan ide-ide besarnya seperti; Al Biruni, al Afghani, Shah waliyullah al Dahlawi, As Syaibani, Ibnu Tufail, Abu Yusuf, Al Mawardi, Jamaluddin Athiyyah, As Syatibi, Ibnu Qoyyim al Jauziyyah, Imam al Ghozali, Abu Ubaid al Qasim, Ibnu Awwam dan lain sebagainya.  Sehingga buku ini bukan hanya mendriskripsikan sejarah pemikiran ekonomi dari ulama salaf, tetapi juga menganalisa sejauhmana tantangan dan peluang kontemporer serta menarik benang relefansinya di Indonesia.Dengan tawaran pandangan holistik, "Risalah al Iqtishod" mengajak pembaca untuk memahami dan mengadopsi nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para ulama salaf demi membangun ekonomi yang adil dan bermartabat.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM TATA NEGARA

Tremas ; Makkah Nusantara